Mercedes-Benz OH1521 E3

On Board Diagnosis
Fasilitas On Board Diagnosis ini saat ini hanya terdapat pada mesin bus Mercedes-Benz OH 1521 E3. Mesin ini adalah mesin terpintar, karena satu-satunya mesin yang memiliki fitur On Board Diagnosis. Fitur ini memudahkan pengemudi dan teknisi mengecek secara langsung melalui layar display jenis kerusakan pada bus. Jadi, melalui perangkat menyerupai joystik hitam di bagian kiri lingkar stir ini, teknisi tak perlu buru-buru menggunakan software Star Diagnosis untuk mendeteksi jenis kerusakan ketika bus sedang rewel.
Berbeda dengan seri OH 1525 dan OH 1526 yang hanya menggunakan dua electronic control unit (ECU), OH 1521 E3 ini sudah dilengkapi dengan tiga ECU. Yakni, ECU jenis FR, MR dan INS. Bus ini juga dirancang tidak akan mogok di jalan.
Bagaimana penjelasannya? bus ini sudah dilengkapi sistem pengamanan berlapis demi mencegah bus mogok saat di perjalanan.Saat temperatur mesin menyentuh angka 97 derajat Celcius, pengemudi akan diberi tahu melalui alarm yang langsung menyala dan berbunyi di panel dashboard. Ketika alarm peringatan sudah berbunyi namun pengemudi tetap menginjak pedal gas, melalui manajemen sistem elektrik yang sudah built-in terpasang, mesin bus secara otomatis akan menurunkan tenaga yang dihasilkan mesin secara perlahan.
Penurunan tenaga ini akan terjadi ketika suhu mesin naik dan menyentuh level 105 derajat Celcius. Bagaimana jika pengemudi yang belum mengenal karakter mesin ini masih tetap ngotot menginjak pedal gas? Manajemen kontrol elektronik pada bus ini secara otomatis kembali akan  menurunkan tenaga mesin begitu suhu mesin naik ke level 110 derajat Celcius. Jika pengemudi masih ngotot, mesin dengan otomatis berhenti dengan cara halus, tetapi tidak berarti mogok.
Share on Google Plus

About Unknown

Memiliki nama lengkap Muhammad Nurdin Mafatichul Fuadi. Menekuni dunia design grafis, web developer, dan penerbangan. Hobi fotografi dan travelling. Mengagumi seorang wanita istimewa selama 6 tahun tapi tidak berani mengungkapkan.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: