Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi para pembaca afatbenz.com, kali ini saya ingin berbagi sedikit cerita tentang komunitas saya ini yaitu BisMania. Jika sebelumnya saya menulis tentang efek negativenya hobby hunting (klik disini) dan juga saya pernah menulis asyiknya hobbi BisMania yang kami sebut "Touring" (klik disini) nah special hari ini, saya akan menulis dengan sudut pandang tokoh utama dengan tema hunting. Mari di simak gaes..
Kak, kakak pernah liat gerombolan anak-anak melambaikan tangan dengan menodongkan kamera ponsel ke arah bus yang melaju? Itu kami kak..
Secara bahasa, hunting diserap dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "Berburu". Dalam dunia fotografi, hunting adalah sebuah kegiatan seseorang atau
lebih, pergi kesuatu tempat dekat atau jauh, dengan tujuan utamanya,
yaitu memotret. Hunting bisa dilakukan oleh semua orang, tidak
membedakan antara seorang fotografer Pro (Propesional) atau amatir
(pecinta, atau hoby).
Nah dalam komunitas BisMania ini, hunting diartikan sebagai kegiatan berburu foto bus/memotret bus. Dewasa ini, Hunting bukan lagi sekedar hobi tetapi sudah seperti naluri. Hampir tidak ada penggemar bis yang enggan mengabadikan momen bis bagus, unik atau bis idola dalam suatu potretan kamera.
Mengikuti perkembangan zaman, dimana handphone berkamera sangat mudah didapatkan dan menjadi kebutuhan pokok setiap manusia, tak jarang anak-anak dibawah umur seperti kami yang sudah memilikinya walaupun hanya dengan rengekan kecil dan janji untuk belajar lebih giat. Kami hanya ingin seperti orang-orang dewasa lainnya yang gemar memotret laju bis di jalan raya meskipun berbekal kamera seadanya tidak seperti master-master di luar sana.
Bahkan sekarang ini seiring semakin banyaknya bus yang memiliki suara klakson unik, kami jadi lebih suka merekam laju bus yang membunyikan klakson telolet daripada memotretnya seperti dulu.
Mungkin hobi kami ini aneh. Tapi coba ingat bagi kakak-kakak era 90an, siapa sih yang ga kenal tazoz? koleksi tazoz memiliki kebanggaan tersendiri kan? Ya begitulah dengan kami. Foto-foto dan video laju bus yang kami koleksi juga memiliki kebanggan tersendiri kak. Bahkan strata sosial anak-anak seusia kami dilihat dari seberapa banyak video telolet yang berhasil direkam.
Sungguh sangat bersensasi. Dibawah terik matahari, bersenda gurau dengan sahabat dan teman-teman menceritakan segala hal yang kami lewati sepanjang hari sambil menanti kedatangan bus-bus cantik yang kami nanti.. Apalagi, jika berhasil merekam laju dengan sapaan khas klakson "Telolet" yang merdu lalu diupload di media sosial dan mendapat banyak pujian. Rasanya sangat bahagia, seperti menjadi orang yang terhormat dihadapan teman-teman yang lain.
Lalu apa sih keuntunganya?
Secara materialis hobi kami ini memang tidak menguntungkan, tetapi hobi tetap hobi kak.. Meskipun tidak dapat keuntungan secara materiil, tetapi menimbulkan rasa puas di hati kami. Ada rasa bahagia yang tidak bisa digantikan dengan apapun ketika mendapat sapaan hangat dari bus yang melintas walaupun hanya bunyi klakson sesaat. Kata orang-orang dewasa Kebahagiaan bersama teman itu tidak bisa dibayar atau dibeli dengan apapun.
Kami menyadari usia kami masih dibawah umur untuk bermain-main di bahu jalan, atau sekedar duduk ditrotoar sambil membawa barang elektronik berupa handphone yang tentu memanggil siapa saja yang memiliki niat jahat. Kami juga belum banyak mengerti aturan yang ditetapkan komunitas kami. Ups maaf, sebagian besar dari kami belum terdaftar di komunitas resmi jadi jangan terlalu mengaitkan kesalahan kami atas nama komunitas. Kami tidak ingin merusak nama baik calon komunitas kami. Bukan salah mereka sebagai senior satu hobi, tetapi kami yang masih malu bertanya dan berkumpul dengan mereka hanya untuk sekedar berbagi cerita, pengalaman dan pengetahuan.
Untuk kakak-kakak senior satu hobi yang melihat tulisan kami, tolong bimbing kami, rangkul kami menjadi anak yang baik. Ajari kami apa itu safety hunting, ajari kami membedakan jenis mesin bus, ajari kami cara berkomunitas yang baik, dan pengetahuan lainnya yang tentu sudah kakak-kakak mengerti. Kami masih anak-anak, rangkul kami pelan-pelan dan maaf apabila menyita banyak waktu serta kesabaran karena kenakalan kami. Kami pun butuh waktu untuk menyesuaikan.
Untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang tak sengaja bertemu kami, tolong hilangkan rasa curiga tentang kegiatan kami di jalan raya. Kami tidak mencuri, kami tidak bolos sekolah, kami hanya ingin menyalurkan hobi kami.
Tolong, rubah pandangan sinis kalian jika melihat kami berkumpul menunggu datangnya bus yang melintas. Kalaupun kami salah, tolong tegur kami. Kami pasti mendengar, dan kami patuh..
- AfatBenz
0 komentar:
Post a Comment