pict by Niko Setiawan |
Di kesempatan malam hari ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang bagaimana meng enal
Spesifikasi pada chassis bus Scania. Tulisan ini, ditujukan khusus untuk
para adik adik/mas/mbak yang belum kenal betul tentang spesifikasi yang
disajikan oleh Scania, untuk para senior dan master ditunggu
kritik dan sarannya aja yaa dan saya harap tetap ikut serta membimbing
para adik adik yang masih newbie jangan di bully. hehe..
Oke, muqaddimahnya sudah, mari kita kembali ke topik. Cekidot!
United Tractors Indonesia menyediakan berbagai varian Chassis Scania untuk kebutuhan Transportasi Otobus, Seri pada mesin Scania ini dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya:
K-Series untuk vertical engine
L-Series untuk kemiringan 60derajat (yang ini sepertinya belum ada di Indo gan)
N-Series untuk transversive engine (ini juga belum nemu di indo)
F-Series untuk FrontEngine (salah satunya dipake PO.Nusantara)
Lalu berikutnya diikuti dengan torsi/tenaga dari chassis tersebut, contohnya :
K310IB = Vertical Engine - bertenaga 310HP
K360IB = Vertical Engine - bertenaga 360HP
K380IB = Vertical Engine - bertenaga 380HP
K350UB = Vertical Engine - bertenaga 350HP
untuk membedakan seri satu dengan yang lain biasanya bisa kita lihat dari panjang bus tersebut, posisi tangki ataupun keceperan chassis.
seperti scania k380ib dan scania k310ib bisa kita lihat dari posisi tangki/lubang/port pengisian solar. Jika berada disebelah kiri, bisa kita simpulkan jika itu adalah Scania K380IB.
Bagaimana dengan Scania K360IB? Seri ini lebih istimewa dan mudah dibedakan dengan seri Scania yang lain, kita hanya perlu melihat panjang body tersebut biasanya seri ini memiliki 4 bagasi samping dengan panjang total lebih 50cm dari ukuran biasanya.
Nah dan untuk seri K350UB, chassis ini sedang di pamerkan di IIMS 2014 dengan basic body bus bandara dan bus kota, chassis dan bodynya cenderung lebih pendek dari scania K-IB seies.
Masih banyak perbedaanya bisa kit lihat dari airintake, ban, dan lain lain yang terlalu panjang untuk saya jabarkan dijudul ini. Semoga masih bisa saya jabarkan lagi di tulisan berikutnya
NB: Perbedaan diatas hanya untuk scania yang beredar di Indonesia, karena hampir setiap negara beda ukuran dan tentunya beda manufaktur.
Lalu apa arti 2 huruf dibelakang seri? Oke, mari saya jelaskan. Ada 3 macam singkatan yang menunjukkan jenis dari chassis tersebut, diantaranya :
IB : Intercity Bus Chassis (yang ini biasa digunakkan untuk bis reguler)
UB : Urban Bus Chassis (yang ini untuk citybus atau apron bus)
UA : Urban Articulated Bus Chassis (naah yang ini ane belum ngerti gan)
HB : (belum ada referensi)
NB : (belum ada referensi)
Terimakasih, semoga bermanfaat. Tunggu artikel selanjutnya dan jangan lupa share ya, ditunggu juga komentar dan masukan jika ada kesalahan atau tambahan agar tulisan ini lebih baik dan lebih bermanfaat lagi :)
0 komentar:
Post a Comment