Nama : Muhammad Nurdin Mafatichul Fuadi
NIM : 15.11.9228
Kelas : S1-TI-11
a
A. Pengertian
Peluang Usaha
Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat
yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat
keuntungan. banyak peluang yang di siasiakan, sehingga berlalu begitu saja
karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu
berani memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang wirausahawan yang dapat
berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan
cepat memanfaatkan peluang.Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan
memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan
mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus di
hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat
berharga.
B. Unsur
unsur Peluang Usaha Baru
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan
beberapa hal. Hal-hal tersebut diantaranya adalah:
1. Lihat karakter usaha Anda dan
sesuaikan dengan karakter pribadi Anda.
Anda perlu mengenali karakter bidang
usaha Anda. Tujuannya adalah untuk melihat apakah karakter dasar Anda
sesuai dengan karakter usaha Anda.
2. Lihat apakah Anda menyukai usaha
tersebut.
Merupakan syarat mutlak bahwa
seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya. Kenyataan
menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih giat,
tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga nantinya
akan membuahkan hasil yang baik. Disini, memulai usaha dari hobi bisa
menjadi pertimbangan Anda. Karena hobi biasanya merupakan suatu hal
yang disukai, maka hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil.
Tentunya dengan berbagai tambahan analisa lainnya.
3. Lihat apakah Anda mampu menjalankan
usaha tersebut.
Sangat penting bagi kita untuk
mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu
menjalankan usaha tersebut. Kita bisa mengukur kemampuan kita dengan
mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha
tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.
Selain dari Unsur unsur diatas
terdapat pula beberapa unsur dalam peluang usaha baru yaitu :
1. Kebutuhan akan sumber penemuan
Sebelum memulai sebuah usaha, ada
baiknya kita melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang
akan kita geluti. Pengamatan ini sangat berguna bagi panjang atau tidaknya umur
usaha yang akan digeluti.
2. Membuat inovasi baru
Hal yang sangat dan selalu perlu
dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi yang dapat dilakukan
untuk sebuah produk yang akan dijalani.
3. Sesuai keahlian
Usaha yang dilakukan berdasarkan
keahlian yang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan seorang usahawan.
4. Menyesuaikan dengan kebutuhan
sekitar
Menyesuaikan
kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada
permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah digapai.
5. Memanfaatkan koneksi dan relasi
Koneksi dan
relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun
pengembangan usaha.
6. Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Melakukan pengamatan terhadap
kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada pasar juga akan sangat membantu
untuk memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
7. Mengamati kekurangan-kekurangan
produk dan jasa yang ada
Pengamatan
terhadap produk atau jasa juga adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh
usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat
diperbaiki. Sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.
8. Pemanfaat produk dari perusahaan
lain
Memanfaatkan
produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan pembantu
dalam produk atau jasa yang dihasilkan.
9. Usaha Warisan
Sebuah usaha
juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun temurun.
C.
Masalah dan Solusi
Setiap usaha
yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah. Dan
setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan. Berikut
pembahasan mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha baru.
a. Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha Baru
adalah sebagai berikut:
-
Kurangnya
obyektivitas
-
Kurangnya
kedekatan dengan pasar
-
Pemahaman
kebutuhan teknis yang tidak memadai
-
Diabaikannya
kebutuhan finansial
-
Kurangnya
diferensiasi produk
-
Pemahaman terhadap
masalah-masalah hukum yang tidak memadai
Selain
masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam memulai usaha baru
yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon wirausahawan :
1. Modal
Biasanya
orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan modal. “Modalnya
dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan modal. Dan lagi modal itu
tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa berupa ide, berupa tenaga, dan
lainnya.
Beberapa
masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain:
-
Kurangnya
ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi
masalah dengan baik)
-
Kurangnya
pengalaman bisnis
-
Harus dapat
mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun
berupa mesin)
-
Harus ada
proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
-
Harus ada
identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang
biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :
·
Kinerja atau
konsep perusahaan yang meragukan
·
Kegagalan
perusahaan untuk menindaklanjuti
·
Kurangnya
pengalaman dan ketajaman bisnis
·
Preferensi
dari pemodal
·
Kurangnya
hubungan dengan sumber-sumber modal
·
Menunda dalam memulai suatu
usaha
·
Target yang tidak tercapai
Sudah
mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai harapan.
Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan.
b.
Solusi
-
Mempertahankan
sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa.
-
Dekat dengan
segmen pasar yang ingin dimasuki.
-
Memahami
persyaratan teknis dari produk atau proses.
-
Menelusuri secara
mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi.
-
Mengetahui
kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
-
Menjamin
bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing.
Melindungi
gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa.
D.
Manfaat Berwirausaha
Sebelum
mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus mempertimbangkan manfaat
mejadi pemilik bisnis, yaitu:
a. Peluang untuk mengendalikan nasib
sendiri. Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada
wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
b. Kesempatan melakukan perubahan.
Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat kesempatan untuk
membuat perubahan.
c. Peluang untuk
menggunakan potensi sepenuhnya. Bisnis yang dimiliki wirausahawan merupakan alat untuk pernyataan dan
aktualisasi diri.
d. Peluang untuk meraih keuntungan
tanpa batas. Meskipun uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan,
keuntungan dari bisnis mereka penting sebagai faktor motivasi.
e. Peluang melakukan sesuatu yang anda
sukai. Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena
mereka tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.
E.
Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis
Setelah
membaca uraian di atas ternyata hobi dan kompetensi Anda belum juga dianggap
sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan masukan ide-ide jenis usaha lainnya.
Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda perlu menyimak dan mencermati
beberapa hal berikut ini :
1. Cita-cita
Salah
satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan
atau cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang
pebisnis, Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan
dorongan yang kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu,
cita-cita yang dimiliki dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut
diaktifkan maka segala peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.
2. Underpressure
Kadang kala
ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha
pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala
keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar
keluarganya dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah
tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari
tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis
tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan keluarga.
3. Pengembangan produk yang sudah ada
Menciptakan
produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada merupakan ide
bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu
produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk
yang Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk
sebelumnya. Anda akan mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan
Anda merupakan leader dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan
kondisi tersebut. Para pesaing bersiap mengekor kesuksesan Anda dengan meniru
produk laris tersebut. Sebelum terjadi hal seperti itu maka Anda perlu
melakukan tindakan antisipasi. Di mana antispiasi tersebut terkait dengan
perlindungan hukum agar karya Anda tidak bisa ditiru seenaknya.
4. Prospek pasar
Melihat
suatu gaya hidup yang sedang menggejala dapat pula dijadikan sebagai ide
bisnis. Dengan begitu usaha bisnis Anda akan banyak menarik minat pembeli,
sebab produk yang Anda tawarkan merupakan sesuatu yang sedang diminati.
Misalnya, saat ini pengguna telepon genggam sangat banyak jumlah, mulai dari
anak usia sekolah dasar hingga orang tua. Permintaan akan pulsa sangat tinggi.
Dengan demikian berbisnis pulsa pun dapat dijadikan sebagai alternatif
berbisnis. Setelah itu carilah tempat yang strategis untuk memulai bisnis
tersebut.
Setelah Anda
membaca artikel di atas, mudah-mudahan Anda mendapat gambaran serta dapat
memperkirakan jenis usaha apa yang paling cocok dan strategis
sesuai dengan keinginan anda selaku pengusaha serta sesuai dengan kebutuhan
pasar dan lokasi usaha
0 komentar:
Post a Comment