Pegertian Full Air Brake System

Assalamualaikum Wr. Wb Pembaca AfatBenz Media 

Kali ini saya akan mejelaskan pengertian dari "Full Air Brake System". Apa sih Full Air Brake System itu??

Full Air Brake System adalah sistem pegereman yang meggunakan tekanan udara. Sistem pegereman ini banyak digunakan pada kendaraan berat seperti bus dan truck.

illustrasi
Pada sistem full air brake terdapat beberapa komponen utama antara lain:
1. Compressor
2. Pressure regulator
3. Air reservoir tank
4. Treadle valve (Pedal rem)
5. Front / rear proportioning valve
6. Front and rear service brake chamber + spring brake chamber
7. Spring brake release valve (Tuas rem parkir)

Prinsip kerja sederhananya kurang lebih sebagai berikut:
Udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor masuk ke air reservoir tank kemudian menuju treadle valve (pedal rem). 
Treadle valve inilah yang mengatur besar kecilnya tekanan udara di chamber yang menekan kampas rem, semakin dalam treadle valve diinjak maka semakin besar tekanan di chamber dan otomatis rem semakin mengunci. 
Naah, disinilah perbedaan dengan system hidrolik, kalau di system hidrolik kaki kita menginjak pedal rem itu untuk menekan / memompa minyak. Tapi di system full air brake sebenarnya kita “hanya” membuka dan menutup katup, tenaga untuk mendorong kampas rem berasal dari tekanan udara dari kompressor.

Perbedaan pada brake chamber roda depan dan belakang. 
Pada roda depan hanya menggunakan air brake chamber, sedangkan pada roda belakang dikombinasikan antara air brake chamber dengan spring brake chamber. "Spring brake chamber" berfungsi sebagai alat keamanan jika terjadi kegagalan system pengereman (misal selang udara bocor, kompressor rusak dll). Inilah keunggulannya bila dibandingkan dengan sistem hidrolik. Pada sistem hidrolik bila ada kebocoran selang rem maka minyak akan muncrat keluar bila pedal rem diinjak dan rem tidak akan berfungsi. Pada sistem full air bila ada kebocoran selang udara, rem akan terkunci oleh tekanan dari pegas yang ada di dalam spring brake chamber.   Maka dari itu pada sistem pengereman full air, driver wajib selalu mengecek tekanan udara kompressor. Karena bila tekanan semakin drop maka pegas akan semakin mendorong pushrod untuk menggerakkan kampas rem dan pada akhirnya terkunci

Oke sekian dulu ya, janga lupa komentar dan klik iklan.
Terimakasih, Wassalamualaikum Wr. Wb.


Share on Google Plus

About Unknown

Memiliki nama lengkap Muhammad Nurdin Mafatichul Fuadi. Menekuni dunia design grafis, web developer, dan penerbangan. Hobi fotografi dan travelling. Mengagumi seorang wanita istimewa selama 6 tahun tapi tidak berani mengungkapkan.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: